Jumat, 29 Oktober 2010

Bahaya dari Abu Vulkanik.

     "Abu Vulkanik" sebenarnya merupakan abu yang terbentuk selama letusan gunung berapai ini terdiri dari fragmen batuan halus, mineral, dan kaca dengan karakter keras, kasar, korosif dan tidak larut dalam air. Partikel abu ini sangat kecil sehingga mudah tertiup angin hingga ribuan kilometer.
     Partikel abu vulkanik ini dapat menyebabkan "Gangguan Pernapasan", partikel abu vulkanik bisa dengan mudah terhirup kedalam paru-paru dan menimbulkan masalah pernapasan. Itulah mengapa penting mengenakan masker penutup hidung dan mulut saat berada di lokasi hujan abu vulkanik. Seseorang dengan bronkhitis, emfisema dan asma disarankan mengurangi aktivitas di luar ruang karena paparan abu vulkanik bisa memperparah gangguan kesehatan.
     Partikel abu vulkanik yang kasar umumnya membuat mata terasa tidak nyaman, bahkan memicu terjadinya "Iritasi Mata" terutama mereka yang menggunakan lensa kontak. sejumlah pakar menganjurkan untuk menggunakan kacamata biasa. Selain itu, mereka yang tengah berada di lingkungan hujan abu vulkanik juga diminta tak sembarangan menggosok mata meski terasa sakit, gatal, dan merah. gosokan tangan ini dikhawatirkan akan memicu goresan partikel abu di kornea. Kasus terparah adalah terjadinya peradangan pada kantung conjuctival yang mengelilingi bola mata sehingga mata menjadi merah, terasa seperti terbakar dan sensitif terhadap cahaya. Dikutip dari halaman volkanoes.usgs.gov

Kamis, 28 Oktober 2010

Beberapa Hal Penyebab Konsentrasi Buyar.

     Anda sering lupa membawa berkas kantor yang penting, meninggalkan ponsel dirumah, atau berkali-kali meninggalkan kartu ATM? Mungkin ini terdengar normal, tetapi jika terjadi terus menerus bisa menimbulkan kerugian pada banyak orang, sebaiknya cermati hal-hal yang ada disekitar anda. Banyak hal yang dapat membuat anda menjadi pelupa dan sulit berkonsentrasi, berikut ini beberapa penyebabnya :
  • Teknologi Berlebihan. Ponsel pintar yang selalu menyala, laptop, dan iPod adalah teknologi yang selalu menyita perhatian anda. Apalagi jika anda menggunakannya secara bersamaan. Karena, semakin banyak anda melakukan multitasking, maka makin sulit untuk fokus. Sebaiknya lakukanlah satu persatu dan jangan berlebihan atau sampai kecanduan teknologi. Bila dibutuhkan, selama satu hari anda tak perlu menyalakan alat komunikasi.
  • Kurang Tidur. Jika anda kehilangan waktu tidur cukup banyak, maka anda akan mungkin mudah tersinggung, sulit berkonsentrasi dan mengalami kesulitan menyelesaikan pekerjaan, itu merupakan reaksi normal. Dengan istirahat yang cukup, anda bisa mengembalikan konsentrasi.
  • Ketidakpuasan Pekerjaan. lingkungan kerja yang tidak beraturan atau membosankan juga bisa membuat anda sulit untuk fokus. Apalagi jika deskripsi pekerjaan yang tidak jelas dan membuat anda melakukan banyak pekerjaandalam waktu bersamaan.
  • Stres. Stres menyita semua konsentrasi anda, yang membuat pusat perhatian pada otak menjadi kurang tajam dan sulit untuk fokus. Jangan biarkan stres menguasai anda, cobalah mengatasinya dengan berbagai cara, bisa dengan hiburan atau meditasi.
  • Kurang Olah Raga. Penelitian menunjukkan, olah raga yang teratur membuat pikiran lebih tajam dan meningkatkan kemampuan mengingat. Jika anda kurang olah raga, aliran darah menjadi kurang lancar termasuk yang kearea otak, sehingga bisa mempengaruhi konsentrasi. Cobalah melakukan olah raga ringan secara teratur, anda bisa berjalan atau berlari pada pagi hari sebelum bekerja.

SMS from 28/10/2010.

GOD has given me: BRAIN-2 think of u everyday, Heart-2 be touched by every msg u send, FINGERS-2 txt u every now n than , YOU-2 be my dearest FRIEND:-)

SMS from 27/10/2010..

Kesuksesan dapat Anda raih dengan persiapan matang, kerja keras, dan mau belajar dari kegagalan..
Good luck...

Rabu, 27 Oktober 2010

SMS from 27/10/2010.

Diam or just menikmati cigaret n ice tea

SMS from 25/10/2010.

Aku...


Ehm...


gimana ya...


aku...


bingung nich...


sebenernya...


aku...


Mau...


Aduh bingung!


mau...


Ehm...


Mau...


ISENG AJA SIH !

SMS from 24/10/2010..

Sory,q lg suntuk HPq lgErrorne.
Sebel dech!
Msa klo dtekanMENU muncul beGini:




"MENU"
Gado-gado-3000
MieAy@m-3000
EsTeler-1500
es kopyor-1500


BT k@N??

SMS from 24/10/2010.

Buka
HaTi




Dapet
CINTA




Buka
BUKU




Dapet
ILMU




BUka
HP




Dapet
1 PESAN




Buka
PESAN




Dapet Ucapan
"Met Pagi"
Have nice day... ^_^

Rabu, 06 Oktober 2010

"Pembunuh" Sistem Kekebalan Tubuh.

      Rendahnya sistem kekebalan tubuh tak sekedar akibat asupan nutrisi yang buruk atau gaya hidup yang tak bersih. Sistem imunitas juga dipengaruhi kondisi psikologis dan kebersihan sehari-hari. Sistem kekebalan tubuh yang buruk membuat tubuh mudah lelah dan rentan terserang penyakit. Itulah mengapa penting mengenali sejumlah kebiasaan yang mungkin tak anda sadari dapat menurunkan sistem imunitas, kebiasaan-kebiasaan tersebut seperti :
  • Jarang Bergaul, penelitian menunjukkan, semakin sedikit interaksi seseorang dengan orang-orang di sekitarnya akan semakin mudah terserang penyakit. Ini berkaitan dengan tingkat depresi yang berpengaruh pada harapan hidup. Jadi jangan biarkan diri terjebak dalam rutinitas pekerjaan dan menjauh dari pergaulan, sesekali luangkan waktu untuk bersosialisasi dengan teman atau komunitas tertentu. Ini bisa anda lakukan sepulang kerja atau akhir pekan.
  • Pesimistis, ini juga berdampak negatif pada kesehatan tubuh. Pesimistis membuat seseorang mudah sekali merasa lelah dan stres. Hal inilah yang membuat tubuh menjadi kurang fit dan sistem kekebalan tubuh menurun.
  • Kurang Tidur, akan langsung memberikan efeknya. Sakit kepala, sulit berkonsentrasi, dan mudah lelah. Tidur adalah saat sel-sel tubuh yang rusak melakukan perbaikan. Jika anda kurang tidur sel yang merupakan antibodi tidak bekerja optimal sehingga tubuh mudah sekali terserang penyakit.
  • Dikelilingi Perokok, sudah menjadi rahasia umum bahwa perokok pasif lebih berbahaya dari pada perokok aktif. Batuk, sesak napas, mata perih, bahkan sakit kepala pasti akan sering anda alami jika selalu berada didekat perokok. Jika hal tersebut terjadi secara terus-menerus, tubuh akan selalu kurang fit, cepat lelah dan mudah terkena penyakit. Pada anak-anak, asap rokok juga memicu gejala asma.