Tukiman yang asli Madura, sedang berlibur ke Jakarta!!!
Dia ingin keliling Jakarta dengan naik metromini KOPAJA. Iapun duduk
dengan sebisa mungkin menyesuaikan diri agar tidak nampak sebagai orang
asing yang baru tau Jakarta. Diam-diam dia mengamati segala apapun yang
terjadi, termasuk tingkah laku kernet dan para penumpang lain.
Saat si kernet menyodorkan tangannya ke penumpang di sebelahnya sambil
menggerincingkan beberapa uang logam di tangannya, tanpa berucap kernet
itu langsung diberi uang oleh si penumpang Rp 3.000,- lalu ketika si
kernet itu melakukan hal yang sama kepadanya, maka Tukiman pun ikut
memberikan uang Rp 3.000,- juga.
Tak lama kemudian si kernet bilang "Dirman!!! Dirman!!! Dirman!!!"
[tanda dia memberitahukan bahwa bus telah sampai di Jl. Sudirman]. Lalu
seorang penumpang laki-laki bilang "Kiri-kiri!" dan turunlah penumpang
tersebut.
Selang beberapa lama kernet bilang "Kartini!!! Kartini!!! Kartini!!!"
seorang cewek muda bilang "Kiri-kiri!" lalu cewek tersebut turun.
Beberpa lama kernet itu bilang lagi "Wahidin!!! Wahidin!!! Wahidin!!!" ada lagi cowok yang bilang "Kiri-kiri!"
Lantas tinggallah Tukiman seorang diri di dalam bus sebagai penumpang,
yang dalam hatinya ngedumel dan lama-kelamaan dia jengkel juga. Lalu
dicoleklah si kernet tadi, dengan logat kental maduranya Tukiman marah
sambil bilang "Korang ajjar sampiyan... daari tadi rang-orang
sampiyan gil-panggil... lhaaa engkok ndak sampiyan gil-panggil!!! trusss
kaapan engkok toron?!!!"
Untung si kernet tanggap, dan bertanya "nama bapak siaapa?" Setelah itu si kernetpun bilang "Tukiman!!! Tukiman!!! Tukiman!!!"
Tukiman pun lega dan berkata "naaah beggitu donggg!!! ri-kiri!"
NB: Bagi yang menemukan Tukiman dengan ciri-cirinya tersebut, harap menghubungi keluarganya yang terdekat!!!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar