Selasa, 29 Juni 2010

Manfaat dan Fungsi Akuntansi.

  • Membuat Laporan Keuangan.
Setelah transaksi dicatat dan diiktisarkan, maka disiapkan laporan untuk pihak-pihak terkait, laporan akuntansi yang menghasilkan informasi demikian disebut "Laporan Keuangan".
Urutan-urutan penyusunan dan sifat data yang terdapat dalam laporan-laporan tersebur adalah sebagai berikut:
1. Laporan Laba-Rugi, suatu ikhtisar pendapatan dan beban selama periode waktu tertentu, misalnya sebulan atau setahun.
2. Laporan Ekuitas Pemilik, suatu ikhtisar perubahan ekuitas pemilik yang terjadi selama periode waktu tertentu, misalnya sebulan atau setahun.
3. Neraca, suatu daftar aktiva, kewajiban, dan ekuitas pemilik pada tanggal tertentu, biasanya pada akhir bulan atau akhir tahun.
4. Laporan Arus Kas, suatu ikhtisar penerimaan kas dan pembayaran kas selama periode waktu tertentu, misalnya sebulan atau setahun.
5. Catatan Atas Laporan Keuangan, merupakan bagian tidak terpisahkan dari laporan keuangan.

  • Menciptakan Sistem Akuntansi.
Sistem akuntansi adalah metode dan prosedur untuk mengumpulkan, mengklasifikasi, mengikhtisarkan, dan melaporkan informasi mengenai keuangan dan operasi usaha.
Operasi suatu sistem akuntansi mempunyai tiga tahapan:
1. Harus mengenal dokumen bukti transaksi yang digunakan oleh perusahaan, baik mengenai jumlah fisik maupun jumlah nominalnya (dalam satuan nilai mata uang), serta data penting lainnya yang berkaitan dengan transaksi perusahaan.
2. Harus mengelompokkan dan mencatat data yang tercantum dalam dokumen bukti transaksi kedalam catatan-catatan akuntansi.
3. Harus meringkas informasi yang tercantum dalam catatan-catatan akuntansi menjadi laporan-laporan untuk pihak-pihak yang berkepentingan.

  • Media Komunikasi dan Informasi Bisnis.
Anda mungkin mengatakan bahwa akuntansi merupakan "Bahasa Bisnis" karena melalui akuntansilah informasi bisnis dikomunikasikan kepada pihak-pihak yang berkepentingan.
Pihak-pihak yang berkepentingan adalag sebagai berikut:
1. Pemilik yang menginvestasikan sumber dayanya jelas mempunyai kepentingan untuk mengetahui seberapa baik kinerja perusahaan. Sebagian besar pemilik ingin memperoleh nilai yang paling ekonomis atas investasi mereka. nilai ekonomis ini dapat menggambarkan hasil keuntungan perusahaan pada periode sebelumnya serta prospek perusahaan dimasa mendatang.
2. Manajer adalah orang yang dipercaya oleh pemilik untuk menjalankan perusahaan. Tugas utama manajer adalah mengevaluasi kinerja ekonomi perusahaan. Oleh karena itu, manajer mempunyai insentif untuk memaksimalkan nilai ekonomis perusahaan, manajer yang tidak dapat memberikan hasil yang baik bagi perusahaan biasanya akan dipecat oleh pemilik.
3. Karyawan memberikan jasanya kepada perusahaan dimana mereka menerima upah. Karyawan juga mempunyai kepentingan dalam kinerja ekonomi perusahaan karena pekerjaan mereka tergantung pada hal tersebut. Dalam kondisi perusahaan yang menurun, tidak jarang perusahaan memberhentikan karyawannya untuk jangka waktu tertentu.
4. Serikat Pekerja seringkali menggunakan kinerja ekonomi perusahaan yang baik untuk meminta kenaikan upah. Sebaliknya perusahaan yang sedang berada dalam kinerja ekonomi yang buruk akan meminta kepada serikat pekerja untuk menurunkan tarif upah mereka.
5. Pelanggan juga mempunyai kepentingan dalam kelangsungan perusahaan. Misalnya pelanggan setia "zaq123", apabila zaq123 bangkrut maka pelanggan akan sulit mencari produk-produk kebutuhan mereka.
6. Kreditor menginvestasikan sumber dayanya melalui pemberian kredit. Oleh karena itu, kreditor mempunyai kepentingan dalam kinerja perusahaan untuk dapat memperoleh kembali investasi mereka, perusahaan harus menghasilkan uang tunai yang cukup untuk membayar para kreditor. Lagi pula, perusahaan adalah pelangan bagi kreditor oleh karena itu kreditor mempunyai kepentingan atas kelangsungan hidup perusahaan.
7. Pemerintah juga mempunyai kepentingan terhadap kinerja ekonomi perusahaan. Hal ini dilihat dari pajak yang dipungut oleh pemerintah pusat maupun daerah terhadap perusahaan melalui peraturan-peraturan perpajakan. Semakin baik kinerja perusahaan, semakin besar pajak yang dapat dipungut oleh pemerintah. Selain itu, pajak penghasilan karyawan pasti disesuaikan pula dengan upahnya.

Tidak ada komentar: